... miyabi oh miyabi ...

dia datang dengan damai. kenapa dipermasalahkan?

ini adalah kutipan yang gue ambil dari detik yang gue tambahin dengan komentar gue sendiri. gemes juga lama-lama ngeliatnya....

"Kami sebenarnya sudah geram, banyak laporan dari masyarakat soal ini, soal kehadiran Miyabi. Dia kan Bintang film porno, merusak moral bangsa," ujar Habib Fachri.
yakin banyak yang ga suka? kayaknya anteng-anteng aja deh. jangan hiperbolis aaaaah....

Kami tidak peduli jika hukum di Indonesia membolehkan. tapi hukum Allah pasti mengadili, tegasnya.
Eits, jangan sombong gitu dong, pak. Kita kan tinggal di Indonesia, ya harus patuh sama hukum yang berlaku dong. jangan maen bikin atau netapin sendiri...

Demo yang menolak kedatangan Miyabi menimbulkan kecemasan. Belasan ruko di Jalan Pangeran Jayakarta, Mangga Dua, memilih tutup. "Katanya mau ada demo XXX, takut rusuh ah," cetus seorang perempuan penjaga toko saat.
Hmmm... apakah kalian sadar sikap kalian membuat belasan toko rugi?

"Allahu Akbar! Kami siap mati untuk siapapun yang mem-backingi siapapun yang mendatangi Miyabi. Negara ini sudah hancur, banyak azab. Jangan tambah azab lagi!" demikian teriakkan massa XXX yang berbondong-bondong mendatangi kantor Maxima.
Daripada siap mati buat Miyabi, kenapa ga membantu sesama yang terkena gempa di Tasik dan Sumatera Barat. lebih berguna thooo....

"Tolak Miyabi ke Indonesia, Si Penghancur Moral Bangsa," demikian tulisan yang ada di spanduk massa XXX.
ya elaaah... ga usah pake Miyabi juga udah ga beres kali moralnya hehehe.

Kebanyakan dari demonstran mengaku hanya pernah mendengar sepak terjang Miyabi. Melihat aksi Miyabi dalam film-film porno, kebanyakan anggota FPI yang ikut berdemo mengaku belum pernah.
beneran nih ga pernah liat? btw, ada pepatah berbunyi tak kenal maka tak sayang, kenalan dulu dooong :)

"Saya pernah melihat di handphone. Tapi nggak terlalu jelas, karena disensor. Ya tapi nggak meniatkan (untuk nonton-red). Tapi itu sangat merusak , masa setiap pemuda punya (video Miyabi-red)," aku seorang demonstran bernama Fajar.
ya sama aja, massss.... kan tetep aja ada niat nonton walo cuma sedikiiiit... oh yaaa, ga semua orang punya video miyabi lhooo. kok bisa menduga gituu siih kamuuu...



"Tolak Syaitan Miyabi Datang!" demikian teriakan-terikan yang terjadi di depan kantor rumah produksi Maxima.
waduuuh... kalo sesama dibilang syetan, kita juga doong?

"Kalau dia datang, kalau perlu bandara Soekarno-Hatta kita blokir,"
waaah jangan gitu dooong, kan ada kepentingan masyarakat banyak dan dunia inetrnasional di bandara.

"Pokoknya kita tolak artis Indonesia itu, eh maaf darimana tadi? Oh yah kita tolak artis asal Jepang itu,"
huahauahauahauaaaaau no commeeent wakakakakak

"FPI bilang, kita dikasih opsi kenapa nggak Luna Maya saja. Kita pun sempat kaget kenapa mesti Luna," ujar sang produser Odi Mulya Hidayat 
wah kok bisa nyambung ke LunMay? hehehehe jadinya menculik Luna Maya doong :)

Jadi inget kata ZiZi, Putri Indonesia 2008. Kalo kita milih-milih bintang / turis yang datang, gimana Indonesia mau majuuu?

buka mata buka hati buka telinga
jangan terlalu terpaku...
dia datang dengan damai dan tidak berniat jahat
kenapa dipermasalahkan..
daripada ribut masalah begini,
kenapa ga ngurus masalah lain yang lebih krusial seperti korban gempa?


haaaah.. makin banyak aja ya orang yang merasa paling benar :(

Cheers!
Owly