Wednesday, December 23, 2009

... ketika 'mereka' berulah ...


Tadi pagi ketika otw ke kantor di jalur lambat paling kanan, ada mobil polisi mau masuk dari jalur cepat ke jalur lambat. seharusnya, mobil polisi tersebut berhenti dulu sebelum masuk ke jalur lambat. tapiii.. tidak berlaku buat mobil ini.

mobil aparat ini tetap nyerobot masuk. saya terpaksa berhenti. kalo enggak, bisa tabrakan. walaupun kalo tabrakan pun, saya ga taku karena ada di jalur yang benar. tapi berhubung pagi ini sudah menyenangkan, saya tidak mau dirusak oleh kelakuan menyetir itu.

Saya hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah aparat ini. bukan sekali saja mereka berulah. sering saya melihat mereka bersikap seenaknya di jalan raya. memotong jalur untuk menyebrang, memakai sepeda motor tanpa nopol yang jelas, bahkan menyerobot seperti tadi. seandainya rakyat jelata yang melakukan, sudah pasti mereka akan langsung menindak tegas :)

lalu saya mendengar di radio, sebuah iklan tentang keselamatan di jalan yang dihimbau oleh salah satu petinggi aparat. tiba-tiba muncul pertanyaan di kepala saya :
- bagaimana kalo malah aparatnya yang tidak mematuhi lalu lintas?
- seandainya kita menghadapi sikap seperti ini, kita bisa lapor kemana? dan apakah laporan kita akan ditindak lanjuti? takutnya laporan hanya menjadi laporan yang menguap entah bagaimana...

Hmmm.. ga semuanya memang menyebalkan, saya juga bertemu dengan aparat yang baik dan sadar lalu lintas. aah...sebaiknya para petinggi aparat ini segera membenahi internal mereka.

"bagaimana masyarakat bisa mematuhi peraturan jikalau aparatnya saja tidak?"



2 comments:

  1. Iya! Yang begitu-begitu itu menyebalkan sekali. Saya juga sering kena serobat-serobot. Mau bagaimana lagi, namanya di jalan, kita perempuan harus banyak bersabar.

    ReplyDelete
  2. sabar bukan berarti bisa diperlakukan seenaknya, kan mbak :)
    jadi, kalo memang kita ada di jalur yang benar, aku sih cuek aja. kalo bener kenapa takut :p

    ReplyDelete